Canon Digitalkamera Test untuk Menguji Performa - Dalam menguji performa sebuah kamera digital biasanya meliputi tiga kategori yaitu kualitas gambar, fitur, dan kecepatan. Dengan mengetahui performa sebuah kamera digital maka kita akan bisa memilih kamera digital dengan kualitas tinggi tanpa harus memiliki harga yang tinggi.
Kualitas yang paling penting dari kamera adalah foto yang baik. Saat ini kamera yang tidak memiliki kategori layar resolusi tinggi, sudut lebar dan video HD sudah tidak bisa digolongkan dalam kamera kelas atas.
Dasar untuk penilaian gambar berbagai pengukuran meliputi pengukuran resolusi, kebisingan (noise), rentang dinamis, hilangnya tekstur, detail dan warna. Semua pengukuran dilakukan pada empat tingkat ISO (ISO min, 400, 800, 1600).
Kualitas lensa juga mempengaruhi klasifikasi gambar. Pengukuran distorsi (kelengkungan di tepi gambar), vignetting (gelap di tepi) dan chromatic aberration (fringing warna di sekitar tepi obyek), masing-masing di sudut lebar maksimum, maksimum tele atau zoom.
Pengujian performa kamera digital juga dilakukan dengan cara memotret subyek dalam berbagai kondisi cahaya dan kecepatan atau gerakan subyek. Kita bisa melihat kualitas kecepatan dan kulaitas kamera dengan melihat hasil gambar selama penembakan telah dilakukan dengan tehnik yang tepat. Selain itu kita bisa juga melakukan diversifikasi subyek yang kita jepret seperti kepala boneka, warna piring, gulungan dll.
Demikian sedikit penjelasan singkat mengenai faktor pengujian kamera digital untuk mengetahui performa kamera digital. Semoga bisa bermanfaat bagi rekan-rekan penggemar kamera digital Canon.
Kualitas yang paling penting dari kamera adalah foto yang baik. Saat ini kamera yang tidak memiliki kategori layar resolusi tinggi, sudut lebar dan video HD sudah tidak bisa digolongkan dalam kamera kelas atas.
Dasar untuk penilaian gambar berbagai pengukuran meliputi pengukuran resolusi, kebisingan (noise), rentang dinamis, hilangnya tekstur, detail dan warna. Semua pengukuran dilakukan pada empat tingkat ISO (ISO min, 400, 800, 1600).
Kualitas lensa juga mempengaruhi klasifikasi gambar. Pengukuran distorsi (kelengkungan di tepi gambar), vignetting (gelap di tepi) dan chromatic aberration (fringing warna di sekitar tepi obyek), masing-masing di sudut lebar maksimum, maksimum tele atau zoom.
Pengujian performa kamera digital juga dilakukan dengan cara memotret subyek dalam berbagai kondisi cahaya dan kecepatan atau gerakan subyek. Kita bisa melihat kualitas kecepatan dan kulaitas kamera dengan melihat hasil gambar selama penembakan telah dilakukan dengan tehnik yang tepat. Selain itu kita bisa juga melakukan diversifikasi subyek yang kita jepret seperti kepala boneka, warna piring, gulungan dll.
Demikian sedikit penjelasan singkat mengenai faktor pengujian kamera digital untuk mengetahui performa kamera digital. Semoga bisa bermanfaat bagi rekan-rekan penggemar kamera digital Canon.